Selasa, 25 Mei 2010

WASPADAI PENYAKIT HERPES

HERPES

Herpes hanyalah suatu penyakit bersifat gangguan temporer (sementara) dan umumnya dapat dicegah oleh setiap orang. Sebagai salah satu penyakit kelamin penularan herpes melalui oral dan kelamin. virus herpes terdiri dari 2 jenis yakni herpes simpleks tipe 1 dan herpes simplek tipe 2.
Herpes simplek tipe 1, umumnya menginfeksi didalam dan disekitar mulut, sedangkan herpes simplek tipe 2, biasanya pada genital (alat kelamin), hingga disebut pula herpes genitalis.

Gejala penyakit herpes mirip dengan flu yakni dengan gejala pertama suhu badan akan meningkat, sakit pada kerongkongan, pening, kelelahan dan sebagainya yang umum pula terjadi pada orang demam. Gejala-gejala yang mengikuti herpes pada tahap pertama itulah, yang biasanya sering mendatangkan derita yang berat, karena sistim imun pada diri penderita atau orang yang terinfeksinya, umumnya memang tidak siap untuk memerangi infeksi yang timbul.Pada tahap kedua akan muncul lepuhan-lepuhan kecil yang berderet-deret pada permukaan kulit, yang disertai rasa panas dan gatal, yang terkadang sangat menyiksa, tidak tertahankan untuk tidak menggaruknya. Herpes akan lebih cepat muncul apabila kulit sedang iritasi (luka-luka atau lecet), seperti halnya hubungan seks dapat pula menyebabkan timbulnya hespes kelamin, bila terdapat luka/lecet pada organ genetalia (alat kelamin pria atau wanita).

Penyebab
Herpes simpleks disebabkan oleh herpes virus hominis (HVH). Ada dua macam HVH, yaitu HVH tipe 1 menyebabkan herpes labialis dan keratitis, serta HVH tipe 2 menyebabkan penyakit kelamin yang disebut herpes genitalis. Pada herpes labialis, gelembung berisi air terdapat di sekitar bibir yang menyebabkan rasa panas dan gatal. Herpes keratitis, infeksi virus mengenai kornea mata yang dapat menimbulkan luka.

Sementara herpes genitalis yang ditularkan melalui hubungan seksual ini memberikan gejala setelah beberapa hari. Misalnya, gatal-gatal dan nyeri di daerah genital, dengan kulit dan selaput lendir yang menjadi merah. Herpes simpleks berkenaan dengan sekelompok virus yang menulari manusia. Serupa dengan herpes zoster, herpes simpleks menyebabkan luka-luka yang sangat sakit pada kulit. Gejala pertama biasanya gatal-gatal dan kesemutan/perasaan geli, diikuti dengan benjolan yang membuka dan menjadi sangat sakit. Infeksi ini dapat menjadi dorman (tidak aktif) selama beberapa waktu, kemudian tiba-tiba menjadi aktif kembali tanpa alasan jelas.

PENGOBATAN
Untuk sebagian besar penderita, satu-satunya pengobatan herpes labialis adalah menjaga kebersihan daerah yang terinfeksi dengan mencucinya dengan sabun dan air.
Lalu daerah tersebut dikeringkan; jika dibiarkan lembab maka akan memperburuk peradangan, memperlambat penyembuhan dan mempermudah terjadinya infeksi bakteri.
Untuk mencegah atau mengobati suatu infeksi bakteri, bisa diberikan salep antibiotik (misalnya neomisin-basitrasin). Jika infeksi bakteri semakin hebat atau menyebabkan gejala tambahan, bisa diberikan antibiotik per-oral atau suntikan .

DETEKSI DINI

Obat-obat antiherpes yang ada hanya mempercepat proses kesembuhan dan menjarangkan kekambuhan, namun belum bisa menyembuhkan. Oleh karena itu, memang tidak ada cara lebih bijak bagi suami yang mengidapnya, selain segera berterus terang kepada calon istri daripada berbuntut panjang setelah terlanjur memasuki perkawinan.
Istri yang mengidap herpes kelamin harus dirawat sampai terbentuk kekebalan terhadap herpesnya agar tidak sampai menularkan kepada bayi yang dikandungnya. Untuk itu perlu dilakukan pemeriksaaan darah TORCH berseri (Toxoplasma, Rubella atau cmpak Jerman, Cytomegallo virus dan Herpes genitalis), sampai hasil pemeriksaan terakhir sudah betul-betul aman untuk boleh mulai hamil setelah dokter memberikan lampu hijau.